Sabtu, 19 November 2011


JENIS JENIS FILE SYSTEM
adalah suatu cara atau metode dalam melakukan penyimpanan dan mengolah file dan data di dalamnya agar dapat mudah dicari dan diakses.
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis Disk File System yang sudah ada:
FAT 16 adalah sebuah tipe file system yang dikenalkan kepada public pada jaman MSDOS. FAT 16 menggunakan cluster address 16 bit, hal ini yang mampu memberikan kemungkinan besar dari sebuah partisi mencapai ukuran hingga 2 GigaByte. Fat 16 menggunakan metode 8.3 (8.3 maksudnya adalah 8 nama file dan tiga extention) untuk melakukan suatu penamaan dari suatu file.
FAT 32 adalah sebuah tipe file sistem penkembangan dari file sistem FAT 16, diperkenalkan ke masyarakat luas ketika era windows 98. FAT32 menggunakan cluster address 32 bit yang memungkinkan untuk membuat partisi hingga 124 GigaByte, akan tetapi bila kita melakukan format langsung dari windows, maka hanya terbatas hingga 32 GigaByte. Besar maximal file adalah 4 GigaByte (belum tentu cukup untuk kita menyimpan image dalam sebuah DVD).
NTFS adalah file system yang digunakan pada windows berbasis NT (NT, 2000, XP, 2003, Vista). Pada file system ini besar partisi max 256 Terra Byte sedangkan besar datanya 16 Terra Byte. NTFS support terhadap metadata, yaitu database yang berisi informasi suatu file. Selain itu juga NTFS juga memiliki fasilitas seperti :
  • quota = Pembatasan besar data untuk setiap user
  • enkripsi = Fasilitas proteksi data dengan cara mengacak bit dalam suatu file sehingga tidak bisa terbaca oleh user yang tidak berhak
  • kompresi = Fasilitas pemampatan data sehingga space akan lebih lapang
Ingat :
Apabila anda menggunakan sistem operasi yang menggunakan partisi FAT maka file system NTFS tidak bisa di baca. Pada Linux file system bisa dibaca apabila fasilitas dari kernel diaktifkan, tetapi untuk menulis harus menggunakan program tambahan seperti ntfs-3g. Disarankan apabila menggunakan windows terbaru anda menggunakan NTFS sebgai file systemnya.

ext3 adalah file system yang digunakan pada sebagian besar sistem operasi Linux. Pada file system maka setiap file akan memiliki suatu database mini, yaitu disebut dengan inode. Dimana di dalamnya berisi berbagai informasi seperti jenis file, hak akses, pemilik file, group pemilik file, besar file dan waktu perubahan.
Swap adalah file system yang tidak digunakan sebagai tempat penyimpanan data, tetapi sebagai virtual memory, yaitu sebagai pembantu kinerja dari si memory. Virtual memory ini juga digunakan pada windows dengan nama page file, tetapi kalau swap ditaruh pada partisi yang berbeda dengan system dan diberi tempat tersendiri, pada page file dia berada pada partisi yang sama dengan system atau data.
Kelebihan macam macam
File sistem
A)     Fat 16

Di dalam system Fat 16 ini adalah file system yang pertama sebelum Fat 32. Fat 16 memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 GB saja.

Keunggulan Fat 16
1. Dapat bekerja pada sistem operasi yang berbeda.

Kelemahan Fat 16
1. Tidak ada fitur keamanan.
2. Tidak ada fitur kompresi data.
3. Ukuran berkas maksimumnya sangat kecil.
4. Tidak ada emkripsi data.

Spesifikasi Fat 16
1. Jumlah berkas dalam satu volume : 228 berkas
2. Ukuran berkas maksimum : 232-1 byte
3. Ukuran cluster minimum : 512 bytes(1 sektor)
4. Ukuran cluster maksimum : 64 KB (32 sektor)
5. Ukuran partisi maksimum : 2 GB (bisa sampai 4 GB pada windows NT)

B) Fat 32

Kelebihan Fat 32
1. Dapat bekerja pada sistem operasi yang berbeda.
2. Dapat menampung jumlah cluster yang lebih banyak dibanding Fat 16.

Kekurangan Fat 32
1. Tidak dapat mendukung semua sistem operasi.
2. Tidak ada fitur keamanan.
3. Tidak ada fitur kompresi data.
4. Tidak ada emkripsi data.

Spesifikasi Fat 32
1. 228 berkas
2. 232-1 byte
3. 512 bytes (1 sektor)
4. 64 KB (32 sektor)
5. 4,177,198 cluster

C) NTFS

Kelebihan NTFS
1. Dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna.
2. Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
3. Mendukung kompresi data yang transparan meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan harddisk.
4. Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit).

Kekurangan NTFS
1. Tidak support dengan banyak sistem operasi.
2. Tidak bisa terdeteksi ketika melakukan boot deng an floop.

EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
  • Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
  • Integritas data
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
  • Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
  • Mudah dilakukan migrasi
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
Kekurangan :
  • Fungsi, Sejak ext3 bertujuan untuk menjadi kompatibel dengan ext2 sebelumnya, banyak struktur on-disk mirip dengan ext2. Karena itu, ext3 tidak memiliki beberapa fitur desain yang lebih baru, seperti luasan, alokasi dinamis inode, dan suballocation blok Ada batas-direktori 31.998 per satu sub direktori., Berasal dari batas atas 32.000 link per inode. ext3, seperti filesystem Linux terbaru, tidak dapat fsck-ed sementara filesystem dipasang untuk menulis. Mencoba untuk memeriksa sistem berkas yang sudah terpasang dapat mendeteksi kesalahan data palsu mana berubah belum mencapai disk belum, dan merusak sistem file dalam upaya untuk “memperbaiki” kesalahan ini.
  • Defragmentation, Tidak ada ext3 online defragmentation tool yang bekerja pada tingkat filesystem. Sebuah offline ext2 Defragmenter, e2defrag, ada tetapi mensyaratkan bahwa filesystem ext3 dikonversikan kembali ke ext2 pertama. Tapi tergantung pada fitur bit diaktifkan pada filesystem, e2defrag mungkin menghancurkan data, ia tidak tahu bagaimana memperlakukan banyak fitur baru ext3. Ada tool defragmentasi userspace seperti Shake dan defrag. Shake bekerja dengan mengalokasikan ruang untuk seluruh file sebagai satu operasi, yang umumnya akan menyebabkan pengalokasi untuk menemukan ruang disk berdekatan. Hal ini juga mencoba untuk menulis file yang digunakan pada saat yang sama di samping satu sama lain. Defrag bekerja dengan menyalin setiap file di atas sendiri. Namun mereka hanya bekerja jika filesystem cukup kosong. Sebuah tool defragmentasi sejati tidak ada untuk ext3. Beberapa filesystem, seperti ext3, efektif mengalokasikan blok bebas yang palingterhadap fragmentasi file dari filesystem FAT, filesystem ext3 tetap bisa terpecah-pecah dari waktu ke waktu atau pada pola penggunaan spesifik, seperti perlahan-menulis file-file besar Akibatnya, pengganti, filesystem ext3 ext4., memiliki rencana untuk akhirnya termasuk utilitas filesystem defragmentasi online, dan saat ini mendukung luasan (daerah file berdekatan).
  • Pemulihan, Tidak ada dukungan pemulihan file yang dihapus dalam desain sistem file. ext3 driver aktif menghapus file dengan menyeka inode file untuk alasan keamanan kecelakaan. Itu sebabnya disengaja ‘rm-rf …’ dapat menyebabkan hilangnya data permanen. Masih ada beberapa teknik dan beberapa perangkat lunak komersial seperti Standar Explorer versi UFS Pemulihan 4 untuk pemulihan dihapus atau hilang file menggunakan jurnal analisis sistem file, namun mereka tidak menjamin apapun pemulihan file tertentu. Tidak ada kesempatan untuk recovery file setelah format file system.
  • Kompresi, Dukungan untuk kompresi transparan tersedia sebagai patch tidak resmi untuk ext3. patch ini adalah port langsung dari e2compr dan masih perlu pengembangan lebih lanjut, mengkompilasi dan sepatu bot dengan baik dengan kernel hulu [sunting] tapi journal belum diimplementasikan. Patch saat ini bernama e3compr.
  • Kurangnya dukungan snapshot, Tidak seperti beberapa sistem file modern, ext3 tidak mempunyai dukungan asli untuk snapshot – kemampuan untuk cepat menangkap keadaan filesystem pada waktu yang sewenang-wenang, bukannya kurang bergantung pada ruang-volume snapshots tingkat efisien disediakan oleh Linux LVM. Filesystem Next3 adalah versi modifikasi dari ext3 yang menawarkan dukungan foto, namun tetap kompatibilitas dengan format ext3 on-disk


Klebihan dan kekurangan swap

Ada 3 jenis swap berdasarkan cara membuatnya,
1.Swat partisi, swap pertisi merupakan swap yang menggunakkan sebuah partisi khusus untuk space swap-nya,partisi ini berformat swap.
2.Swap file, pada swap file kita tidak membutuhkan sebuah pertisi khusus untuk space swap-nya, swap tersebut di ambil dari file yang ada pada partisi biasa.
3.Swap kombinasi partisi dan file, adalah gabungan dari swap partisi dan swap file.


Lalu mana yang lebih di anjurkan?
Masing-masing memliki kelebihan dan kekurangan, untuk swap partisi anda bisa menggunakanya untuk installasi linux lainnya,jadi misalkan anda ingin menginstall distro linux lainnya di komputer anda, anda tidak perlu membuat partisi swap lagi, cukup menggunakkan partisi swap yang sudah ada.
Swap pertisi memiliki performance yang lebih baik dari swap file khususnya pada kernel Linux versi 2.4 dan untuk kernel versi 2.6 performance swap file sudah meningkat dan dapat mengimbangi swap partisi.
Keunggulan swap file adalah tingkat kefleksibelannya lebih tinggi dan lebih mudah dalam mengatur kapasitas swap. Hal ini mungkin akan berguna untuk anda yang sering mengubah2 kapasitas swap secara rutin. Jadi pilihan ada ditangan anda,terserah ingin menggunakan tenik swap yang mana, tapi menurut pendapat saya pribadi saya lebih menyukai menggunakkan swap partisi.